Rabu, 02 November 2011

Lapangan Sekolahku


 Ketika saya dan teman-teman beranjak dari kelas X-10 menuju ke lapangan, udara terasa panas, matahari bersinar dengan teriknya. Pantas saja, saat itu jam menunjukkan pukul 13.15 WIB. Saya dan teman-teman memilih berada di bagian utara lapangan, di lantai dua, tepatnya di depan kelas X-4.

Mataku tak henti-hentinya memandang hamparan rumput yang hijau menyejukkan hati. Ditambah lagi dengan pasir merah di sekeliling lapangan yang menambah kontras keadaan lapangan. Di tepi lapangan juga terdapat jalan setapak yang terbuat dari paving.

Ketika kuarahkan pandanganku ke arah barat, berdirilah dengan tegak dan megahnya tiang bendera yang juga baru dibangun, kira-kira 20 m tingginya, alasnya berupa keramik berwarna merah kecoklatan. Kualihkan pandanganku ke arah barat laut, di mana terdapat sebuah pohon apel yang rimbun. Di samping kirinya juga terdapat gerobak pasir berwarna merah,serta kolam pasir yang digunakan untuk lompat jauh.

Tepat di sebelah utara lapangan, terdapat tiga buah pohon jambu air. Di bawah pohon tersebut tampak beberapa buah jambu air berwarna merah yang tergeletak di tanah. Di bagian utara ini, para siswa X-10 juga tengah asyik dan serius mengamati lapangan ini. Ada yang di pinggir lapangan, ada pula yang di lantai dua.

Saya mengalihkan pandangan lagi menuju arah timur, di mana pohon-pohon juga berjajar dengan gagahnya. Ketika diamati lebih detail lagi, di sebelah timur ini juga terdapat mesin pompa air yang berfungsi sebagai pemompa air untuk menyirami rumput-rumput. Tak jauh dari pompa air terdapat ember kecil berwarna merah, karung putih, dan selang berwarna yang sepertinya teronggok begitu saja.

Bunga-bunga yang tertata rapi nan elok semakin memperindah bagian selatan lapangan ini, di belakangnya juga dihiasi dengan poho-pohon yang tak kalah subur dan rindangnya, meskipun pada bagian barat daya tak nampak sama sekali adanya kesejukan seperti pada sudut lapangan yang lain. Yang ada hanyalah sebatang pohon beserta rantingnya yang berwarna coklat. Ya, bagian depan kelas XII IA 5 dan IA 6 ini memang lain.


Hamparan warna hijau lapangan Smanssa ini memang tak bosan-bosannya untuk dilihat, deretan kelas-kelas yang mengelilingi lapangan ini, membuatnya terlihat luas. Saya penasaran, bagaimanakah keadaanya jika lapangan kebanggaan warga SMAN 1 SALATIGA ini sudah selesai direnovasi? Kita tunggu saja.

Oleh: Fransiska Retno K. (09)

0 komentar:

Posting Komentar