Selasa, 01 November 2011

Deskripsi Lapangan SMA N 1 Salatiga



LAPANGAN SMANSSA

            Setelah keluar dari ruang kelas, dari kejauhan nampak rerumputan nan hijau yang menyelimuti lapangan, suara teriakan anak-anak kelas sepuluh dan udara yang panas menyambutku. Lapangan SMANSSA berbentuk persegi panjang dan cukup luas. Dari kejauhan lapangan itu nampak hijau membentang, tetapi jika dilihat dari dekat warna itu bercampur kecoklatan, karena rerumputan itu baru aja tumbuh. Lapangan itu masih dalam proses pembangunan sehingga banyak terdapat raffia-rafia berwarna biru yang membentang dari ujung timur ke ujung barat lapangan. Lapangan ini beraal dari pasir kemudian ditanami rerumputan hamper mirip dengan sebuah lapangan sepakbola.

            Lapangan ini mempunyai banyak arena yang mempunyai fungi sendiri-sendiri. Di lapangan ini terdapat arena untuk lompat jauh yang dasarnya berupa pasir juga. Di sekeliling lapangan juga dibuat lintasan lari yang berwarna merah batu bata dan juga ada jalanan berpaving. Di sebelah barat lapangan ini terdapat tiang bendera sedang di ebelah timur berbatasan dengan garasi. Di ujung utara lapangan ini banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun seperti, pohon jambu air yang berada didepan kelas sepuluh. Di ujung selatan lapangan ini terdapat kelas dua belas yang menghadap pohon yang kering dan tidak berdaun.tak lupa di setiap sudut lapangan juga disediakan tong sampah.

Lapangan terlihat sangat asri, disaat cuaca sedikit berawan ada anak kelas X-10. Ditemani dengan kicauan burung yang menandakan akan turun hujan dan beberapa capung yang berterbangan mereka melakukan observasi. Di sebelah barat daya lapangan nampak beberapa daun kering yang berguguran sehingga lapanganpun menjadi nampak kotor.rumput masih terlihat kecil, di sanapun juga disediakan pompa air dan pipa untuk menyirami rumput agar tidak kering.

Tak terasa tiba-tiba awan mulai nampak cerah. Sambil menunggu bel saya dan teman-teman bermain disekitar lapangan yang rumputnya nampak kering. Untung saja lapangan SMANSSA sekarang udah lumayan berumput bayangkan apa jadinya bila hujan deras melanda dan lapangan ini bertanah. Tett..tett..tett horeee.. teriak kami dalam hati. bel berbunyi siswa-siswa kelas lainpun mulai berhamburan keluar kelas dan berjalan menuju lapangan. Akhirnya saya dan teman-teman saya mengakhiri kegiatan observasi ini.
Nama   : Nanda Christia W/17 

0 komentar:

Posting Komentar