Sabtu, 16 Juni 2012

Ponsel Pada Pembelajaran di Sekolah

Remaja jaman sekarang memang sudah tidak bisa lepas lagi dengan yang namanya ponsel. Pada dasarnya memang banyak manfaat yang dapat diperoleh dari ponsel, namun tidak sedikit juga dampak negatifnya. Sebenarnya, manfaat utama penggunaan ponsel adalah untuk saling berhubungan dan berkomunikasi antar individu. Tetapi banyak remaja yang menggunakan ponsel tidak sesuai dengan fungsinya. Sehingga berdampak negatif terhadap pendidikan remaja tersebut. 
 Alangkah baiknya jika penggunaan ponsel tersebut dapat dioptimalkan dalam proses pembelajaran. Selain memaksimalkan fungsi ponsel itu sendiri, tetapi juga membantu dan mendukung dalam proses pembelajaran. Misalnya saja untuk mencari tugas ataupun materi tambahan.
                Akan tetapi, tidak sedikit juga siswa yang bosan dengan pelajaran dan tidak berkonsentrasi yang malah menggunakan ponsel pada saat jam pelajaran dengan tujuan lain, seperti bermain game, membuka jejaring sosial dan kegiatan lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan proses pembelajaran. Inilah yang menjadi penyebab banyaknya sekolah yang tidak mengijinkan siswanya untuk menggunakan ponsel pada saat jam pelajaran bahkan dilarang untuk membawanya kesekolah.
                Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa ponsel sendiri mempunyai dampak positif dan negatif yang sama banyaknya. Semuanya tergantung pada mereka yang melaksanakan proses pembelajaran. Tidak lain adalah siswa dan pihak sekolah. Oleh karena itu siswa dan guru seharusnya bisa bekerja sama dalam penggunaan ponsel pada saat jam pelajaran sehingga dari siswa dan guru pun mendapatkan manfaat yang maksimal.

Resti Rahmadani
X10 - 21

Ponsel Di Kalangan Remaja


Ponsel adalah teknologi yang bukan hanya menjadi trend dikalangan remaja, tapi sudah menjadi kebutuhan. Sebenarnya apa kegunaan ponsel bagi kalangan remaja ? ya pasti untuk berkomunikasi dan berhubungan. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan dengan ponsel, dari kegiatan positif sampai kegiatan yang bersifat negatif. Semakin maraknya para remaja yang terjerat dalam penyalahgunaan berbagai aplikasi yang disajikan oleh ponsel tersebut.
Untuk kalangan remaja, ponsel tidak hanya penting untuk berkomunikasi atau berhubungan saja, akan tetapi ponsel dapat berguna dalam pergaulan mereka. Pada jaman sekarang hampir setiap remaja mempunyai ponsel. Semakin ketatnya persaingan dagang dan semakin canggih dan ragamnya ponsel yang diproduksi, tidak menutup kemungkinan ponsel menimbulkan kecanduan bagi remaja terutama di kalangan pelajar.
Saking sibuknya mengurusi ponsel, para remaja sering kali lupa pada kewajiban utamanya yaitu belajar. Tentu saja secara langsung maupun tidak langsung penggunaan ponsel secara berlebihan akan mengganggu proses pembelajaran mereka. Mengenai proses pembelajaran, para remaja pada umumnya menghabiskan waktu belajarnya disekolah. Setiap sekolah pasti mempunyai kebijakan masing-masing dalam upaya mengendalikan penggunaan ponsel. Namun, kebanyakan sekolah tidak memperkenankan siswa-siswinya menggunakan ponsel pada  saat kegiatan belajar dan mengajar, tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa maupun siswi yang melanggar peraturan tersebut.
Sering menjadi pertimbangan antara pro dan kontra siswa diperbolehkan membawa ponsel atau tidak. Jika penggunaan ponsel dapat dikendalikan dengan baik, ponsel juga dapat bermanfaat bagi sarana pembelajaran. Misalnya semakin bertambahnya fitur di dalam ponsel, sekarang ada ponsel yang juga dapat tersambung ke jaringan internet, tentu internet sangat bisa menjadi referensi siswa dalam pembelajaran. Ponsel juga sarana yang cukup penting untuk menjaga komunikasi antara siswa dan orang tua, terutama remaja yang semakin banyak kegiatan, baik kegiatan sekolah maupun kegiatan luar sekolah.
Mau tidak mau pihak sekolah seharusnya memberi perhatian lebih bagi para siswanya dalam penggunaan ponsel tersebut. Mengoptimalkan penggunaan ponsel dalam pembelajaran juga dapat menjadi cara yang ampuh, supaya siswa dapat lebih memahami berbagai fungsi positif dari ponsel. Terlebih lagi suasana dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan efisien.
Fabiana Mentari Putri Wijaya (X-10/08)
Saya minta maaf Bu Us, saya mengirim tugasnya sangat terlambat...