DESKRIPSI TENTANG
“LAPANGAN UPACARA BARU SMA N 1 SALATIGA”
Bel jam berakhirnya jam istirahat berdering. Aku dan teman-teman bersiap untuk menerima pelajaran terakhir yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan dibimbing oleh guru kami Bu Uswatun. Pada saat pelajaran, kami mencatat terlebih dahulu materi atau bab baru kami yaitu “DESKRIPSI”. Setelah itu, kami satu kelas diberi tugas untuk membuat deskripsi tentang suasana atau kondisi lapangan upacara baru sekolah kami pukul 13.10 WIB.
Kami berbondong-bondong menuju ke lapangan untuk observasi. Saat kami sampai di depan kelas sepuluh tujuh, kami pun mulai memandangi dan mengamati lapangan upacara baru kami ini.
Terik matahari menyinari lapangan baru sekolah kami ini, namun nampak sekelompok awan mendung bergerak perlahan diterpa angin. Semilir angin yang menerpa, membuat rumput hijau yang tumbuh di tengah lapangan menari kecil. Banyak capung-capung yang berterbangan kesana-kemari. Dan guguran daun-daun di sekeliling lapangan membuat suasana saat itu menjadi serasa musim gugur di Seoul, Korea Selatan. Banyak pula guguran jambu air yang berjatuhan. Beberapa anak sesepuh sugih (sepuluh-sepuluh) yang sedang bersenda gurau sambil melakukan observasi ini, menambah ramai dan serunya suasana di lapangan ini.
Tak terkecuali kami pun melihat beberapa guru dan murid SMAN 1 Salatiga berjalan di sepanjang lapangan baru ini. Ada yang bersama-sama, ada berpasangan, bahkan juga sendirian. Nampak pula tiang bendera baru kami yang berdiri kokoh di sebelah timur lapangan. Dengan tiang besi anti karat yang berjuta-juta harganya beserta penyangganya yang tebuat dari batu candi yang dipesan langsung dari daerah Candi Borobudur. Tertuliskan di penyangganya jika tiang bendera ini adalah sumbangan dari alumni kami dari SMANSSA. Betapa bangganya kami, alumni SMAN1 Salatiga menjadi orang-orang sukses dan masih memperhatikan sekolah kami ini dengan sumbangan-sumbangan mereka yang amat berguna bagi SMANSSA ini.
Ternyata pemandangan lapangan ini terlihat kurang rapi dengan adanya pompa air beserta selang airnya yang tergeletak tak beraturan di pinggir lapangan. Ada pula karung pupuk dan ember. Mungkin para pekerja yang menanam rumput dan merawat rumput di lapangan kami ini sedang istirahat, sehingga pekerjaan mereka belum terselesaikan. bat
Ada sekelompok tanaman yang berwarna hijau kekuningan yang berjajar rapi di sebelah selatan lapangan, ada pula taman kecil dengan tumpukan batu yang tertata rapi di sebelah barat daya dan tenggara lapangan. Menambah indahnya sekolah kami ini. Namun, ada pula pohon gersang yang daunnya sudah habis berdiri berbanjar di sebelah selatan lapangan. Namun bisa dikatakan juga menambah daya seni klasik sekolah kami ini.
Pukul 13.40 observasi kami berakhir. Kami diijinkan oleh Bu Uswatun untuk pulang. Sebelum pulang, kami berdoa bersama-sama terlebih dahulu. Di observasi tentang lapangan bendera barusekolah kami, saya merasa sangat bangga, senang, dan bersyukur dapat bersekolah di SMAN 1 Salatiga. Selain karena intelektualnya yang bagus, ternyata SMANSSA juga sekolah yang indah, nyaman, dan bersih. Menambah semangat kami untuk menimba ilmu di sini. Saya pun juga merasa observasi bersama ini serasa refreshing untuk pikiran kami juga. Saya sudah tidak sabar lagi bisa upacara di lapangan baru ini. Dan bisa melaksanakan tugas saya di paskibra SMANSSA. Karena saya juga anggota paskibra angkatan 7 SMANSSA. Sekian deskripsi saya tentang lapangan upacara baru SMAN1 Salatiga tanggal 27 Oktober 2011 pukul 13.10 WIB sampai dengan pukul 13.40 WIB.
MONICA WINDITASARI
X-10