Pada suatu hari aku pergi ke menjelajah lingkungan sekitar desaku bersama Reza dan Nikky. Kami bertiga ingin mencari tahu tempat-tempat yang belum pernah kami lewati sebelumnya. Setelah lama kami berjalan-jalan akhirnya kami melihat hutan pinus yang cukup menarik perhatian kami bertiga.
Kami pun sangat tertarik untuk masuk ke dalam hutan tersebut.
Ternyata hutan tersabut sangat indah penuh dengan pohon-pohon yang tinggi menjulang dan suasananya yang sangat sejuk. Kami berjalan dengan ditemani kicauan burung-burung yang sangat merdu. Bunga-bunga yang berwarna-warni pun senantiasa menunjukkan pesonanya, tak khayal bila banyak kupu-kupu yang terpikat pada keindahannya.
Setelah kami melihat seisi hutan tersebut yang memukau, kami melihat padang rumput yang begitu hijau. Rumput-rumput bergoyang kesana kemari mengikuti irama hembusan angin. Kami bertiga pun tergoda untuk merebahkan tubuh kami untuk merasakan ketenangan yang dapat menentramkan hati. Sebuah suasana yang sangat hening, hanya kicauan burung-burung saja yang terdengar.
Dari tempat itu juga kami dapat melihat pemandangan dari kota Salatiga. Terlihat bangunan-bangunan yang sangat banyak jumlahnya. Kami pun membayangkan melihat pemandangan tersebut pada malam hari, pasti akan sangat indah bila ditemani dengan gemerlap lampu-lampu. Gunung merbabu pun dengan gagahnya memperlihatkan dirinya dengan diselimuti awan tipis.
Tidak terasa hari sudah mendung. Rintik-rintik air hujan pun mulai menetes. Kabut juga mulai turun menutupi pucuk pepohonan. Sebelum hujan bertambah deras kami pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Sungguh senangnya kami dapat merasakan keagungan dari sang pencipta.
Alfapetra Meisky Astawan
X-10 / 02