Minggu, 11 September 2011

Nenek Gaul, Ternyata Gila

     Suatu hari, Saya berbelanja di pasar bersama Rinda.Kami berjumpa dengan dua orang teman kami yang lain yang sedang duduk-duduk di depan emperan toko. Kami pun menghampiri mereka, ternyata mereka berdua sedang tertawa-tawa. Mereka berdua menertawakan seorang nenek tua yang berdandan menor dan memakai rok mini.Saya dan Rinda juga ikut tertawa terbahak-bahak.
     Dengan seksama, kami mengamati kegiatan nenek gaul itu.Dengan percaya dirinya, dia bersolek didepan umum, diatengah keramaian pasar. Dengan anggunnya, Dia memakai make-up. Dan entah disadari atau tidak, lipstick yang dia pakai menggores di giginya. Sehingga, jika sedang tersenyum giginya terlihat berwarna merah. Seperti habis makan sambal, namun masih tersisa.
     Setelah nenek tersebut pergi, barulah kami bisa berhenti tertawa.Namun Kunni, salah seorang teman masih saja cengar-cengir teringat akan nenek tadi. Saat kami sedang mengobrol, tiba-tiba ada seorang wanita yang menawarkan bermacam-macam jenis makanan. Wajah wanita yang menjual makanan tersebut tampak lelah, kami pun merasa iba (Devita P.M /06). Sehingga kami memutuskan untuk membeli makanan yang dijajakan.
     Kami membeli aneka jajanan pasar seperti: tahu goreng, tahu isi, tahu bakso, pisang goreng, aneka kue, manisan, dan masih banyak lagi jajanan yang enak dan harganya cocok dengan kantong anak SMA. Tak sabar rasanya ingin memakannya, berhubung cacing-cacing di perut kami sudah mengadakan konser.
     Setelah kami membeli makanan-makanan tersebut dan memakannya. Kami kembali duduk-duduk bersantai dan mengorol. Tiba-tiba kami mendengar suara parau yang keras sedang bernyanyi sebuah lagu dangdut. Kami pin menengok dan melihat, ternyata nenek menordengan rok mini tadi. Dan kata orang-orang pasar, Dia GILA (Mentari/ 08)


Fransiska Retno K. (09) :)


0 komentar:

Posting Komentar