Sabtu, 03 September 2011

BERPERANG DENGAN ORANG GILA


Suatu hari saya bermain ditaman bersama teman-temanku. Kami makan-makan dahulu ditaman. Setelah itu kami berkejar-kejaran menangkap kupu-kupu. Karena capek kamipun duduk sembari melihat indahnya cahaya senja sore itu.
            Sore itu indah sekali, sayangnya satu orang teman saya tertinggal. Dari kejauhan saya melihat teman saya mondar-mandir di tepi jalan. tetapi saya sulit sekali untuk memanggilnya karena mobil-mobil tampak padat di jalanan. Dia kelihatan seperti orang yang sedang mencari sesuatu (resti R/21). Akhirnya saya mencoba untuk menemuinya.
            Tetapi sebelum tiba, datang seorang Bapak-bapak tua yang memukulinya. Dengan suara yang menggelegar, dia meminta tolong kepada saya. Cepat-cepat saya berlari dan langsung menghajar bapak-bapak itu. Akhirnya ada mobil patroli yang lewat dan langsung menangkap bapak-bapak tersebut.(Irianto J/12)
            Teman saya terlihat sangat ketakutan dan saya segera membawanya ke taman tempat saya bermain. Dari seberang tampak orang itu (bapak) sedang mencaci maki gerombolan polisi, begitu juga sebaliknya. Orang tua itu sangat aneh, saya dan teman-teman saya menjadi penasaran. Akhirnya kami mendekati kembali tempat kejadian itu.
            Setelah lama, kami memandangi mereka, kamipun sadar bahwa orangtua itu adalah orang gila. Tetapi polisi-polisi itu belum menyadari hal itu. Hal itu membuat kami tertawa terbahak-bahak, kamipun merasa kasihan kepada polisi-polisi itu dan kami berkata “orang gila orang gila ‘. Polisi-polisi itu saling mandang-memandang, mereka merasa malu. Akhirnya polisi itu membawanya ke RSJ terdekat. Teman kami yang ketakutan tadipun menjadi ikut tertawa riang. Setelah kami puas tertawa-tawa , kamipun segera pulang karena hari hampir petang.

                                                                                                Nanda CW
                                                                                                X-10
                                                                                                17

0 komentar:

Posting Komentar