Hal pertama yang kulihat setelah mamasuki gerbang sekolahku ialah sebuah hamparan tanah yang cukup luas yang berada di tengah bangunan yang tidak terlalu besar ini. Ya, itulah lapangan yang ada di sekolahku ini. Nampak dari luar, di sekeliling lapangan utama ditanami pohon-pohon yang cukup besar. Terdapat beberapa jenis pohon yang ada di sekeliling lapangan itu, diantaranya pohon buah-buahan, jambu air, yang pada saat musim-musim tertentu berbuah cukup banyak. Para murid pun memanfaatkan momen tersebut dengan mengambil buah yang tumbuh.
Lapangan yang berbentuk persegi panjang itu dikelilingi oleh bangunan ruang kelas yang seakan-akan mengurung lapangan tersebut. Lapangan utama dikelilingi oleh lintasan lari yang terbuat dari batu bata yang telah ditumbuk yang memberikan gradasi warna yang cukup mencolok dengan bagian tengah lapangan utama yang ditanami rumput hijau segar. Diluar lintasan lari ini, ditanami rumput yang jenisnya berbeda dengan yang ada di lapangan utama. Di area itu juga terdapat tempat bagi pejalan kaki yang terbuat dari paving.
Bila diperhatikan, rumput yang ada di lapangan utama belum cukup rata karena memang belum lama ditanami. Di lapangan utama juga terbentang beberapa tali plastik yang saya juga tidak begitu tahu pasti apa gunanya. Sesekali para pekerja menyiram lapangan demi pertumbuhan rumput yang baik. Di salah satu sisi lapangan, berdiri dengan kokoh sebuah tiang untuk mengibarkan bendera. Capung-capung pun berterbangan diatas lapangan menambah keindahan lapangan yang diselimuti embun saat esok hari.
Inilah lapangan baru SMA NEGERI 1 SALATIGA, lapangan yang cukup indah, hijau, nan asri. Lapangan yang akan menyegarkan mata kita tiap melewatinya. Seluruh siswa pun nampaknya menantikan selesainya pengerjaan lapangan ini.
Temanku memanggilku untuk segera turun berkumpul bersama mereka, kemudian kami berdoa, lalu kami pulang dengan riang.
Stepanus Sinung W.J.
X-10
25