Selasa, 15 November 2011

deskriptif

Lapangan SMA N 1 Salatiga
Pada tanggal 27 Oktober 2011. Kami, kelas x-10 melakukan pengamatan terhadap lapangan sekolah SMA N 1 Salatiga. Kira-kira pukul 13:00 kami mulai beranjak dari kelas kami menuju ke lapangan. Saat melangkahkan kaki menuju lokasi pengamatan, sudah mulai terlihat hijau rerumputan yang menyegarkan. Itulah lapangan baru kami, dulu waktu pertama kali saya masuk, lapangan ini terlihat begitu gersang. Namun setelah diadakan beberapa renovasi, lapangan ini sudah bertambah bagus dari hari ke hari. Dari jauh rerumputan lapangan memang terlihat lebat dan segar, banyak capung berterbangan kesana kemari menikmati hijau nya rerumputan, di tambah lagi di kelilingi arena lari yang membuatnya tampak elegan. Di sekitar lapangan juga terdapat pepohonan yang cukup tinggi dan juga rerumputan yang tentunya tidak sebagus di dalam area lapangan. Lapangan ini memang tidak terlalu luas, tapi sepertinya cukup untuk menampung seluruh siswa SMA N 1 Salatiga.
Lapangan SMA N 1 Salatiga berada di jantung sekolah, lapangan ini membuat hijau pemandangan di antara bangunan-bangunan yang biasa digunakan sarana pembelajaran. Mulai dari kelas X satu hingga kelas XII terlihat dari sini, kecuali hanya satu kelas yang tak terlihat, yaitu kelas X-10. Tiang bendera yang berdiri tegak juga dengan gagahnya terlihat menghadap lapangan. Sebenarnya ada dua lapangan di SMA N 1 Salatiga, tapi lapangan selain lapangan tadi biasanya digunakan untuk olah raga. Setiap jum’at pagi pasti ada para ibu guru yang dengan ceria mengikuti senam pagi. Tiap sore, di hari tertentu, para bapak guru juga sering mengadakan tenis. Tiap hari selasa sore, selalu ada ekstra basket di lapangan tersebut. Lapangan di sekolah kami memang sangat membantu dalam kegiatan kami sehari-hari.
Begitu kami sampai di lokasi pengamatan, lapangan ternyata tidak sebagus yang terlihat sebelumnya. Dari dekat lapangan ini terlihat biasa-biasa saja, mulai dari rumput yang ternyata tidak rata, masih ada beberapa bagian yang belum ditumbuhi rumput, tapi menurut saya, lapangan ini belum seratus persen jadi, mungkin beberapa bulan lagi rumput akan tumbuh dengan sempurna. Di area lapangan juga banyak daun-daun berguguran, di tengah-tengah lapangan juga masih terlihat tali rafia yang melintang, mungkin di gunakan sebagai pembatas. Sampai lingkungan di sekitar lapangan yang kotor karena sampah organik dan juga masih becek.
Lingkungan lapangan jadi ramai karena kami siswa x-10 melakukan pengamatan, ada yang berada di arena lari, ada juga yang di bawah pohon jambu yang berada di dekat lapangan. Saat kami terus memperhatikan lapangan, guru kami pun sibuk memantau murid-muridnya yang sedang serius melakukan pengamatan. Begitulah kegiatan siswa x-10 pada hari itu.


Buah pena
Yohanes Dinar Setya Adi

0 komentar:

Posting Komentar