Suatu hari ibuku memberiku sebuah buku. Awalnya aku pikir buku itu membosankan, tapi setelah aku baca-baca ternyata ceritanya lumayan menarik. Ada bagian yang menegangkan, menyedihkan, ada juga yang sangat lucu, saking lucunya aku sampai tertawa-tawa sendiri. Memang sampul buku itu kurang menarik tapi jangan salah, isi buku itu sangat bagus. Banyak pesan moral yang bisa diambil dari ceritanya.
Jadi buku itu berjudul Sebelas Patriot. Buku itu awalnya hanya berupa coretan-coretan iseng sang penulis, tapi pada akhirnya justru muncul ide untuk membukukan kisah masa kecil sang penulis bersama anak-anak di Belitong. Dan diceritakanlah kehidupan masa kecil penulis di buku itu – Rindang Maulidia. Tentang petualang, persahabatan dan sikap pantang menyerah untuk meraih mimpi-mimpi mereka.
Mimpi-mimpi mereka sungguh polos namun mulia. Mimpi mereka adalah harapan-harapan mereka pada dunia ini dan dunia pun mendengarnya. Sungguh, buku ini memberiku inspirasi terhadap hidupku yang akan datang. Aku sungguh berharap ini bukan hanya sekedar angan-angan belaka, namun dapat terwujud – Sesilia Anggi.
Aku senang ibuku memberiku buku ini, karena buku ini sudah memberiku suatu pelajaran berharga bahwa di dunia ini memang tidak ada yang mudah. Kita harus berjuang untuk mendapatkan suatu hasil dan kita juga harus mempunyai mimpi setinggi apapun itu, seberat apapun itu, yang pasti jangan sampai kita berhenti bermimpi. Karena mimpi itu adalah kunci untuk menaklukan dunia.
Nisa NH
X10 / 19
0 komentar:
Posting Komentar