Suatu hari aku menulis surat di kamar bersama adikku. Surat itu ku tulis sebagus-bagusnya agar menarik untuk dibaca. Karena bingung, aku hanya berputar-putar mengelilingi tempat tidur untuk mencari inspirasi. Akhirnya, aku mendapat ide untuk menempelkan fotoku pada bagian terakhir surat tersebut agar terlihat lebih indah.
Aku mulai melipat surat yang kurasa sudah cukup bagus. Aku membolak-balikan kertas tersebut agar menjadi suatu bentuk yang indah. Setelah kertas suratku itu membentuk hati,lalu ku tempelkan manik-manik pada bagian amplop sebanyak-banyaknya. Aku akan mengirimkan surat tersebut kepada pacarku ( Lailia N.Y.D.P) . Karena akan ku kirimkan pada pacarku,maka ku masukan surat tersebut kedalam sebuah amplop berwarna biru muda bergambar hati yang berhiaskan manik-manik cantik.
Aku pun segera menelpon pacarku untuk datang ke rumahku. Aku ingin memberikan surat ini sebagai ucapan ulang tahun untuknya karena hari ini ia berulang tahun. Tak henti-hentinya ku baca surat tersebut karena aku takut apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun kalimatnya.
Aku pandang-pandangi lagi surat untuk pacarku itu. Tapi kemudian terdengar suara bel pintu, lalu aku menuju ke depan untuk membukakan pintu untuknya. Ternyata yang datang adalah pacarku,dengan tergesa-gesa aku kembali ke kamar dan mengambil surat yang telah ku buat untuknya,lalu ku berikan padanya. Setelah ia membuka dan memebacanya ia tersenyum padaku dan memebrikan kecupan di keningku tanda terimakasihnya,aku sangat senang mendapatkannya. ( Maria Mira.M)
Ia terlihat senang membaca surat dariku itu sehingga muncul rasa bangga dihatiku. Tak bosan-bosan ia membacanya. Aku merasa tidak sia-sia apa yang ku lakukan untuknya. Dan satu hal yang membuatku sangat senang. Ia berjanji padaku akan selalu menyimpan surat pemberianku itu sampai kapan pun.
-Tri Wahyuningtiyas.K ( 26)
0 komentar:
Posting Komentar